Wakil Menteri Lingkungan Hidup Terima Audiensi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor

 

Ketua Umum PP GP Ansor memberikan Kenang-Kenangan Audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

Jakarta,  - Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropiyono menemui secara khusus kunjungan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Bidang Lingkungan Hidup. Salah satu dari agenda pertemuan ini adalah berbagi pandangan dan pikiran, tentang isu-isu lingkungan. Secara khusus, PP GP Ansor melalui bidang lingkungan hidup menyampaikan pokok pikiran-pikiran tentang agenda PP GP Ansor bidang lingkungan hidup dalam ringkasan eksekutif, yang berisi beberapa pokok pandangan dan pikiran Ansor dalam isu lingkungan hidup. Pertemuan dilangsungkan di Ruang Rapat, Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Wamen menyambut dengan baik apa yang menjadi pikiran-pikiran dari Ansor, sekaligus beliau menyampaikan secara khusus, tentang isu sampah dan peluang ekonomi sirkular dari produk olahan sampah. Wamen secara khusus menyebutkan beberapa bidang garapan, yang menjadi konsep kemenlh, terutama pada penanganan masalah sampah dan limbah. Beliau juga menyoroti tentang cost produksi olahan sampah yang masih tergolong tinggi secara ekonomi. 

Opimisme wamen terkait penanganan masalah sampah ke depan, agar lebih memiliki nilai ekonimi, menjadi bahasan khusus. Terutama sebagaimana yang disampaikan beliau, khususnya di wilayah Jakarta dan Bali. 

Dalam kesempatan ini, Ketum menyampaikan gagasan PP GP Ansor fokus dan peduli pada pengembangan ekonomi warga, melalui tagline BISA. Kebetulan pak Wamen mengupdate apa yang dilakukan PP GP Ansor. Beliau senang dan menyambut baik, apa yang menjadi pikiran-pikiran PP GP Ansor, khususnya dalam pengembangan ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia.

Hadir dalam audiensi PP GP Ansor ke Kantor Kementerian Lingkungan Hidup (Kemenlh), Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Sahabat Addin Jauharuddin, Ketu Bidang Investasi dan Sahabat Alfie, Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Sahabat Ramli Syamsuddin, Sahabat Hudaifi, Sahabat Ahmad Munir, Nur Jung Muhammad, dan sahabat Boby.